Postingan

I don't care

Kau bilang aku tak sehebat dia Kau bilang aku tak setabah dia Kau bilang aku tak sesabar dia Kau bilang dia lebih mandiri daripada aku Kau bilang dia bisa menyembunyikan lukanya ketika dihadapanku Kau bilang kau lebih mengaguminya Kau bilang kau lebih mengasihinya aku sudah tak peduli

Analisis lagu "Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan" by Payung Teduh

Gambar
Semua lagu Payung Teduh sangatlah enak didengar, apalagi saat diputar waktu sore hari atau malam hari sambil nge-teh sama pasangan, dijamin suasana jadi makin romantis. Saat ini lagu yang sedang nge-hits  dari Band yang terbentuk pada tahun 2007 diantaranya ada Akad, Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan, dan Resah. dan saat ini saya masih suka mendengarkan yang judulnya "Untuk Perempuan yang sedang dalam Pelukan, karena memang begitu teduh, damai, dan enak aja saat mendengarkannya. yuk mari kita ulas lirik per lirik... Tak terasa gelap pun jatuh ketika sedang berdua menghabiskan waktu dengan pujaan hati, sang pecinta pun tidak menyadari bila waktu begitu cepat berlalu dan malam pun tiba.  Diujung malam menuju pagi yang dingin Diujung malam menuju pagi menggambarkan suasana fajar, yang biasanya diikuti angin laut berhembus ke darat. karena itulah udara saat fajar menjelang menjadi dingin Hanya ada sedikit bintang malam ini  Sang pecinta hanya melihat beber

Atur Pamanggih

Assalamualaikum,,, Selamat Sore.. Kenapa saya ucapkan selamat sore? karena blog ini saya tulis saat sore hari. saya menulis blog ini hanya untuk bersenang-senang saja. karena saya suka menulis dan kebetulan juga tidak ada tempat untuk mengadukan segala jerit hati, hahahaha... alay dikitlah, ya saya buat blog ini. tidak ada tema khusus dalam blog ini. saya akan mengupload semua yang saya temui, semua yang saya rasakan. semua campur jadi satu dalam blog yang sederhana ini..... ya... itulah selarik dari saya, sebenarnya sih bukan cuma selarik, tapi sudahlah, itu hanya ungkapan.... karena awalnya ada salam, saya akan tutup dengan salam juga,  Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh 

Berkesenian di Tanah Rantau

Gambar
17 Agustus, hari dimana semua rakyat di seluruh pelosok negeri ini merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Dari desa sampai kota merayakannya dengan suka cita. Berbagai perlombaan, pawai atau karnaval dengan tema yang beragampun diadakan. Bukan hanya di kampung-kampung, disekolah sampai pesantren pun ikut serta memeriahkan hari istimewa tersebut. ada lomba kelereng, makan krupuk, lomba balap karung, lomba egrang, ada pula lomba layang-layang, lomba sepak bola pakai daster, lomba menangkap ikan lele, dan yang paling identik ialah loma panjat pinang, dan masih banyak lagi. Terbayang bukan, gimana meriahnya…. Setiap daerah memiliki cara khas tersendiri untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI, kalau di Blora, Jawa Tengah hari Kemerdekaan kurang lengkap tanpa adanya kesenian Barongan,. Pertunjukan inilah yang paling ditunggu-tunggu. Biasanya barongan diarak keliling kampung atau keliling desa, kesenian yang digemari oleh segala usia ini, memiliki sifat-sifat kerakyatan, spontanitas

Ketoprak Vs tahu Gimbal

Gambar
Sayah udah hidup lama di Semarang, ya sekitar 5 tahunan lan... hemmmmmm lumayan lah ya, secara saya orang blora yang pada umumnya lebih hapal daerahnya sendiri dan ini malah lebih hapal daerah perantauan.... tapi sekarang saya sudah hijrah ke Jawa Barat, bukan Jawa Tengah lagi brooow......  masa awal-awal saya disini, eh tapi bukan di awal aja siii.. sampai sekarang saya juga masih susah buat nyari makanan yang pas di liat, dideket saya nguli sekarang, ada yang jual KETOPRAK, kalo di Jawa Tengah ketoprak itu drama Jawa, tapi kalo disini, ketoprak itu makanan guys.....  isinya itu, lontong, bihun, tahu, taoge mentimun, tempe, diaduk sama sambel kacang... kalo di semarang guys ada makanan yang agak mirip ini dikit, namanya tahu gimbal, sebenernya sih gue lebih ngakuin kalo tahu gimbal berasal dari Blora, cuma di Semarang diadaptasi dengan sedemikian rupa dan jadilah... bahan dasarnya ya lontong, tahu, kol, cuma kalo tahu gimbal ada peyek udang dan telor goyen

I breathe for you

I miss you, i really miss you. but I don't know, do you miss me too? do you want to meet me too? do you want to hug me too? my mind is always over thinking about you should I go away from you? I can't not yet I breathe for you 

Hilang

Kadang suatu waktu hati terasa seperti tertusuk, tersayat, entah apa namanaya namun begitu perih Mencoba merapikan serpihan kenangan Mencoba mengeja setiap makna Namun tak kunjung kutemukan arti Seperti kehilangan sesuatu yang berharga Namun hati dan fikiran masih meraba  Kadang suatu waktu hati terasa terisak seperti menahan rindu  Namun untuk siapa rindu ini begitu menggebu Aku tak bisa mengingat setiap kenangan  Bahkan setiap kenangan indah yang pernah tercipta hanya dalam goresan tinta, kudapat mengingat satu nama Olive 15 Juni 2016 Terinspirasi dari kisah Ji Eun Tak  dalam film  Guardian: The Lonely and Great God