Analisis lagu "Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan" by Payung Teduh

Semua lagu Payung Teduh sangatlah enak didengar, apalagi saat diputar waktu sore hari atau malam hari sambil nge-teh sama pasangan, dijamin suasana jadi makin romantis. Saat ini lagu yang sedang nge-hits  dari Band yang terbentuk pada tahun 2007 diantaranya ada Akad, Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan, dan Resah. dan saat ini saya masih suka mendengarkan yang judulnya "Untuk Perempuan yang sedang dalam Pelukan, karena memang begitu teduh, damai, dan enak aja saat mendengarkannya.
yuk mari kita ulas lirik per lirik...

Tak terasa gelap pun jatuh
ketika sedang berdua menghabiskan waktu dengan pujaan hati, sang pecinta pun tidak menyadari bila waktu begitu cepat berlalu dan malam pun tiba. 

Diujung malam menuju pagi yang dingin
Diujung malam menuju pagi menggambarkan suasana fajar, yang biasanya diikuti angin laut berhembus ke darat. karena itulah udara saat fajar menjelang menjadi dingin

Hanya ada sedikit bintang malam ini 
Sang pecinta hanya melihat beberapa bintang malam ini, 

Mungkin karena kau sedang cantik-cantiknya
Sang pecinta menggombal, mungkin saja bintang di langit sana tak mau muncul karena kalah cantik dengan kekasihnya. 

Lalu mataku semakin malu
Kemudian sang pecinta malu

Semakin dalam ia malu kali ini
Sang pecinta semakin malu

Kadang juga ia takut
tapi terkadang juga ia merasa takut

Tatkala harus berpapasan ditengah pelariannya
Ketika dua pasang mata harus bertatap saat berusaha untuk mencuri-curi pandang 

Di malam hari, menuju pagi 
Waktu antara malam menjelang pagi 

Sedikit cemas
Sang pecinta merasa cemas, mungkin bila pagi segera tiba ia akan bersipas dengan kekasihnya, 
Banyak rindunya
Sang pecinta mengatakan dengan tegas bahwa ia sangat merindukan pujaan hatinya. 

Kesimpulan : 
lagu tersebut menggambarkan dua sejoli yang sedang berada dalam satu hubungan, tetapi waktu untuk bertemu sangatlah jarang. Ketika sedang bersama, terasa waktu berlalu sangat cepat tanpa disadari malam pun tiba. Laki-laki ini sangat mengagumi wanitanya, sampai-sampai bintang dilangitpun kalah cantik dengan wanitanya. Diujung malam menjelang pagi, mereka masih bersama, sesekali mencuri-curi pandang, antara perasaan takut dan malu ketika pandangan mereka bertemu. saat pagi menjelang tiba, Laki-laki merasa cemas karena mungkin akan segera berpisah dengan sang pujaan hati, dan akan sangat merindukan kekasinya. 

Demikianlahlah alaisis saya mengenai lagu ini, bila ada yang kurang tau bahkan salah boleh dikoreksi, saya menerima segala macam bentuk kritik dan saran..... 

by..... sampai bertemu di lirik lagu selanjutnya..........

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Barongan Blora

Berkesenian di Tanah Rantau